Sempat Berjaya di Chart iTunes AS, Album Baru Kris Wu Lenyap
A
A
A
LOS ANGELES - Popularitas penyanyi atau grup asal Asia kian menanjak di Amerika Serikat sejak debut BTS di negara itu. Namun, tak semua penyanyi bernasib sama seperti BTS ketika terkait penjualan album.
Jika BTS mampu memecahkan banyak rekor dan menuai pujian, maka berbeda halnya dengan apa yang dialami Kris Wu. Mantan personel EXO ini baru saja merilis album solonya, Antares, pada 2 November lalu.
Tanpa diduga, album itu nyaris menyapu chart penjualan iTunes di Amerika Serikat (AS). Album ini bahkan menghalangi single terbaru Ariana Grande, Thank U, Next, yang dipromosikan besar-besaran untuk menduduki peringkat pertama chart iTunes.
Kris tidak panen puja dan puji dari kritikus di Negeri Paman Sam. Yang ada, para pelaku industri musik di AS malah heran dengan dominasi Kris, yang tak terlalu dikenal itu, di iTunes. Akibatnya, muncul dugaan penipuan.
Beberapa hari kemudian, album itu lenyap dari chart. Billboard mengumumkan sedang mengkaji ulang penjualan album Antares tersebut sebagai alasan hilangnya album itu dari chart.
Namun, ada rumor yang mengatakna, Ariana dan manajernya, Scooter Braun, berada di balik penarikan album Kris itu dari Billboard. Menurut Jaynestars, banyak penggemar Kris yang kemudian mendesak agar idola mereka itu menggugat Ariana dan Scooter.
Spekulasi itu muncul setelah Scooter diduga membuat kicauan bahwa Kris menggunakan bots untuk mendorong angka penjualan albumnya. Kicauan itu sudah dihapus tapi orang sudah membuat screenshot-nya dan mengedarkannya di media sosial.
Untuk meredakan kontroversi, Scooter akhirnya membuat klarifikasi di akun Instagram-nya. Dia mengatakan sudah berbicara dengan Kris. Dia membantah berada di balik lenyapnya album Kris dari iTunes AS. Menurut dia, album Kris itu sejatinya dirilis di China pada hari ulang tahunnya pada 6 November dan para fansnya mendapatkan album itu dari mana saja, termasuk iTunes AS.
Scooter mengatakan, kesuksesan Kris bukanlah penipuan. Dia juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Kris dan mendoakan kesuksesannya.
“Selamat ulang tahun, Kris, dan kamu menunjukkan dirimu sebagai bintang global. Senang kita bisa terkoneksi dan bicara dan tetap angkat kepalamu. Ini hanya satu dari banyak prestasimu. Dan, mereka yang menggunakan nama saya untuk rumor yang tidak benar sekarang kalian tahu posisi saya. Tetap positif,” tulis Scooter.
Setelah sempat lenyap dari iTunes AS, album Kris yang dirilis di China pada 6 November itu langsung turun ke posisi 90 chart iTunes AS. Dalam sebuah pernyataan, Nielsen Music mengatakan, bekerja dekat dengan Billboard untuk memastikan akurasi dan legitimasi penjualan album Kris tersebut.
Sementara, label rekaman Kris mengatakan, album Kris tidak lenyap dari iTunes AS. Mereka menegaskan, angka penjualan album Antares itu asli.
Jika BTS mampu memecahkan banyak rekor dan menuai pujian, maka berbeda halnya dengan apa yang dialami Kris Wu. Mantan personel EXO ini baru saja merilis album solonya, Antares, pada 2 November lalu.
Tanpa diduga, album itu nyaris menyapu chart penjualan iTunes di Amerika Serikat (AS). Album ini bahkan menghalangi single terbaru Ariana Grande, Thank U, Next, yang dipromosikan besar-besaran untuk menduduki peringkat pertama chart iTunes.
Kris tidak panen puja dan puji dari kritikus di Negeri Paman Sam. Yang ada, para pelaku industri musik di AS malah heran dengan dominasi Kris, yang tak terlalu dikenal itu, di iTunes. Akibatnya, muncul dugaan penipuan.
Beberapa hari kemudian, album itu lenyap dari chart. Billboard mengumumkan sedang mengkaji ulang penjualan album Antares tersebut sebagai alasan hilangnya album itu dari chart.
Namun, ada rumor yang mengatakna, Ariana dan manajernya, Scooter Braun, berada di balik penarikan album Kris itu dari Billboard. Menurut Jaynestars, banyak penggemar Kris yang kemudian mendesak agar idola mereka itu menggugat Ariana dan Scooter.
Spekulasi itu muncul setelah Scooter diduga membuat kicauan bahwa Kris menggunakan bots untuk mendorong angka penjualan albumnya. Kicauan itu sudah dihapus tapi orang sudah membuat screenshot-nya dan mengedarkannya di media sosial.
Untuk meredakan kontroversi, Scooter akhirnya membuat klarifikasi di akun Instagram-nya. Dia mengatakan sudah berbicara dengan Kris. Dia membantah berada di balik lenyapnya album Kris dari iTunes AS. Menurut dia, album Kris itu sejatinya dirilis di China pada hari ulang tahunnya pada 6 November dan para fansnya mendapatkan album itu dari mana saja, termasuk iTunes AS.
Scooter mengatakan, kesuksesan Kris bukanlah penipuan. Dia juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Kris dan mendoakan kesuksesannya.
“Selamat ulang tahun, Kris, dan kamu menunjukkan dirimu sebagai bintang global. Senang kita bisa terkoneksi dan bicara dan tetap angkat kepalamu. Ini hanya satu dari banyak prestasimu. Dan, mereka yang menggunakan nama saya untuk rumor yang tidak benar sekarang kalian tahu posisi saya. Tetap positif,” tulis Scooter.
Setelah sempat lenyap dari iTunes AS, album Kris yang dirilis di China pada 6 November itu langsung turun ke posisi 90 chart iTunes AS. Dalam sebuah pernyataan, Nielsen Music mengatakan, bekerja dekat dengan Billboard untuk memastikan akurasi dan legitimasi penjualan album Kris tersebut.
Sementara, label rekaman Kris mengatakan, album Kris tidak lenyap dari iTunes AS. Mereka menegaskan, angka penjualan album Antares itu asli.
(alv)